Superlab Cisco Packet Tracer ( LAB 2 )


Tujuan :
  1. Menghubungkan seluruh PC agar dapat mengakses webserver yang dibuat
Materi :
  1. VLAN
  2. NAT
  3. EIGRP 
Topologi yang akan digunakan :
Konfigurasi 

Pertama lakukan konfigurasi ip address terlebih dahulu untuk setiap router yang ada.

 

Setelah itu lakukan konfigurasi pada blok sebelah kiri terlebih dahulu.
 
Tambahkan routing eigrp agar semua device yang berada dalam block tersebut saling dapat terhubung. 
IDN-R1(config)#ro ei 100
IDN-R1(config-router)#net 12.12.12.0
IDN-R1(config-router)#net 13.13.13.0
IDN-R1(config-router)#net 111.111.111.0
IDN-R1(config-router)#no aut
IDN-R1(config-router)#ex

IDN-R2(config)#ro ei 10
IDN-R2(config-router)#net 12.12.12.0 
IDN-R2(config-router)#net 11.11.11.0
IDN-R2(config-router)#no aut
IDN-R2(config-router)#ex
Setelah itu konfigurasi nat pada R1 agar client pada R1 dapat mengakses dunia luar. Konfigurasi ip address terlebih dahulu pada kedua pc tersebut. 


Jika sudah, selanjutnya konfigurasi nat pada R1.

IDN-R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.2
IDN-R1(config)#ip nat inside source static 111.111.111.2 12.12.12.12

IDN-R1(config)#int fa1/0
IDN-R1(config-if)#ip nat inside
IDN-R1(config-if)#ex
Lalu lakukan verifikasi ping dari server menuju ke ip yang sudah di translasikan tadi.
Maka ip hasil nat tersebut akan mereply. Lalu coba lakukan verifikasi pada R1 mengenai nat yang ia miliki.

 

Berdasarkan hasil di atas, terlihat bahwa R1 memiliki address device local yang telah di translasikan menjadi ip nat static. Coba cek table routing pada R1.

 

Maka akan terlihat default route yang akan digunakan oleh client dari router1 untuk menuju dunia luar. Setelah itu selanjutnya melakukan konfigurasi pada block bagian kanan.


Pada block bagian kanan, kita akan menggunakan scenario nat juga. Namun sebelumnya tambahkan ip address pada router terlebih dahulu. 

 

Setelah itu tambahkan routing eigrp pada Router yang ada di dalam block tersebut. 
IDN-R4(config)#ro ei 100
IDN-R4(config-router)#net 143.143.143.0
IDN-R4(config-router)#net 45.45.45.0
IDN-R4(config-router)#net 34.34.34.0
IDN-R4(config-router)#no aut
IDN-R4(config-router)#ex

IDN-R5(config)#ro ei 100
IDN-R5(config-router)#net 45.45.45.0
IDN-R5(config-router)#net 20.20.20.0
IDN-R5(config-router)#no aut
IDN-R5(config-router)#ex
Jika sudah, tambahkan nat static pada router4 agar client pada router4 mendapatkan nat dari R4 untuk menuju dunia luar.
IDN-R4(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 45.45.45.5
IDN-R4(config)#ip nat inside source static 143.143.143.2 45.45.45.45
IDN-R4(config)#int fa0/0
IDN-R4(config-if)#ip nat in
IDN-R4(config-if)#ex
IDN-R4(config)#int fa1/0
IDN-R4(config-if)#ip nat out
IDN-R4(config-if)#ex
Setelah itu, lakukan verifikasi ping dari server 2 menuju ke jaringan local yang dimiliki oleh R4.

  

Lalu apabila sudah berhasil, selanjutnya melakukan konfigurasi pada block bagian tengah. 

  

Buat VLAN terlebih dahulu pada switch tersebut. 
IDN-SW2(config)#vlan 100
IDN-SW2(config-vlan)#name VLAN100-IDN
IDN-SW2(config-vlan)#ex
IDN-SW2(config)#vlan 200
IDN-SW2(config-vlan)#name VLAN200-IDN
IDN-SW2(config-vlan)#ex
Setelah itu definisikan interface yang akan didaftarkan kedalam vlan.

IDN-SW2(config)#int fa0/5
IDN-SW2(config-if)#sw mod tr
IDN-SW2(config-if)#ex
IDN-SW2(config)#int ra fa0/1-2 
IDN-SW2(config-if-range)#sw mod acc
IDN-SW2(config-if-range)#sw acc vlan 100
IDN-SW2(config-if-range)#ex
IDN-SW2(config)#int ra fa0/3-4
IDN-SW2(config-if-range)#sw mod acc
IDN-SW2(config-if-range)#sw acc vlan 200
IDN-SW2(config-if-range)#ex
IDN-SW2(config)#
Setelah itu lakukan verifikasi VLAN pada switch 2.

 

Jika sudah, selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi pada R3. Jadikan R3 sebagai gateway untuk jaringan local yang ada di bawahnya. 
IDN-R3(config)#int fa0/0
IDN-R3(config-if)#no shut
IDN-R3(config-if)#ex
IDN-R3(config)#int fa0/0.100
IDN-R3(config-subif)#en dot 100
IDN-R3(config-subif)#ip addr 100.100.100.1 255.255.255.0
IDN-R3(config-subif)#ex
IDN-R3(config)#int fa0/0.200
IDN-R3(config-subif)#en dot 200
IDN-R3(config-subif)#ip addr 200.200.200.1 255.255.255.0
IDN-R3(config-subif)#ex
Setelah itu tambahkan routing EIGRP pada R3.
IDN-R3(config)#ro ei 100
IDN-R3(config-router)#net 13.13.13.0
IDN-R3(config-router)#net 34.34.34.0
IDN-R3(config-router)#net 100.100.100.0
IDN-R3(config-router)#net 200.200.200.0
IDN-R3(config-router)#no aut
IDN-R3(config-router)#ex
Jika sudah, lakukan pengiriman packet untuk melakukan percobaan.

 
Setelah itu coba akses server dari PC. 

  

Dan maka percobaan akan berhasil.

Untuk file PKT diatas, dapat diunduh pada laman berikut.
SuperlabCisco2-Kosong

Belum ada tanggapan untuk " Superlab Cisco Packet Tracer ( LAB 2 )"

Posting Komentar