Tutorial Cisco Packet Tracer : Client-Server Static

Membuat Jaringan Client-Server Dengan Cisco Packet Tracer

Jaringan client-server merupakan sekumpulan komputer yang saling terkoneksi satu sama lain tapi ada sebuah PC yang menjadi pelayan atau server.

Server bertugas melayani dan menyediakan sumber daya yang akan digunakan oleh PC pada jaringan tersebut.
client server cisco packet tracer


Buat desain seperti ini, jumlah PC boleh berapa saja asalkan hanya ada satu server.

client server cisco packet tracer

Hubungkan semua device dengan kabel straight. Mengapa straight? karena devicenya berbeda.

Hubungkan dengan kobel straight
 
Setelah dihubungkan dengan kabel, setting server agar dapat terkoneksi dengan PC. Setting server dengan IP 192.168.1.1.

client server cisco packet tracer
IP Server: 192.168.1.1
Kemudian setting IP pada tiap PC. Misalnya PC0: 192.168.1.19, PC1: 192.168.1.20 dan PC2: 192.168.1.21.
client server cisco packet tracer
client server cisco packet tracer
client server cisco packet tracer

Sampai sini, semua settingan sudah selesai. Hanya tinggal memastikan apakah PC dan server terkoneksi dengan baik.

Seperti biasa, ada dua cara untuk memastikannya. Cara pertama dengan ping dan cara kedua yaitu dengan mengirim PDU.
Ping semua PC dari server. Bila berhasil, akan terlihat seperti gambar berikut.
client server cisco packet tracer
client server cisco packet tracer

client server cisco packet tracer
Cara kedua adalah dengan mengirim PDU. Kirim PDU dari server ke semua PC, lihat gambar berikut.
client server cisco packet tracer

Belum ada tanggapan untuk "Tutorial Cisco Packet Tracer : Client-Server Static"

Posting Komentar