Topologi
Seperti yang terlihat pada gambar diatas, setiap router memiliki peran
masing masing di dalam jaringan tersebut. Dari setiap peran yang
dilakukan oleh router, kita dapat menentukan tujuan dari topologi
tersebut.
Tujuan
- Setiap PC dapat mengakses internet
- Membatasi bandwith yang diterima suatu client/network
- Mencegah sebuah packet yang akan diminta/dikirimkan oleh client
Konfigurasi
Lakukan konfigurasi terlebih dahulu di router 1 dikarenakan hanya router 1 yang terhubung dengan internet.
R1
[admin@MikroTik] > system identity set name=R1[admin@R1] > ip dhcp-client add interface=ether1 use-peer-dns=yes use-peer-ntp=yes add-default-route=yes disable=no[admin@R1] > ip address add address=12.12.12.1/24 interface=ether2[admin@R1] > ip dns set server=8.8.8.8 allow-remote-requests=yes
Pastikan router dapat terkoneksi dengan internet. Apabila sudah
berhasil, langkah selanjutnya adalah mengatur firewall nat agar client
yang berada dibawah router 1 dapat mengakses internet.
[admin@R1] > ip firewall nat add chain=srcnat action=masqurade out-interface=ether1
Seperti pada skenario diatas bahwa nantinya akan ada client yang
mendapatkan network 172.16.1.0 yang didapatkan dengan dhcp relay, maka
yang kita lakukan konfigurasi untuk dhcp relay tersebut adalah R1. R1
akan berperan sebagai penyedia DHCP/DHCP Server, sedangkan router yang
dibawahnya akan menjadi penerus DHCP tersebut agar jaringan lokal
dibawahnya bisa mendapatkan ip DHCP yang dibuat oleh DHCP Server.
[admin@R1] > ip dhcp-server setupApabila DHCP Server sudah dibuat, maka kita akan lanjut ke konfigurasi untuk R2.
Select interface to run DHCP server on
dhcp server interface: ether2
Select network for DHCP addresses
dhcp address space: 172.16.1.0/24
Select gateway for given network
gateway for dhcp network: 172.16.1.1
If this is remote network, enter address of DHCP relay
There is no such IP network on selected interface
dhcp relay: 172.16.1.1
Select pool of ip addresses given out by DHCP server
addresses to give out: 172.16.1.2-172.16.1.254
Select DNS servers
dns servers: 172.16.1.1
Select lease time
lease time: 3d
R2
Pada skenario diatas, router 2 akan bertugas sebagai penghubung DHCP
agar jaringan lokal yang terhubung dengan R3, bisa mendapatkan ip DHCP
yang diberikan oleh R1. Oleh karena itu R2 akan dikonfigurasi sebagai
bridge.
[admin@R2] > interface bridge add name=bridge
[admin@R2] > interface bridge port add interface=ether1 bridge=bridge
[admin@R2] > interface bridge port add interface=ether2 bridge=bridge
Lalu tambahkan ip address pada interface bridge agar berfungsi sebagai loopback.
[admin@R1] > ip address add address=12.12.12.2/24 interface=bridge
Apabila konfigurasi pada R2 sudah selesai, maka lanjut ke konfigurasi untuk R3.
R3
[admin@R3] > interface bridge add name=bridgeSetelah itu atur ip address.
[admin@R3] > interface bridge port add bridge=bridge interface=ether3
[admin@R3] > interface bridge port add bridge=bridge interface=ether4
[admin@R3] > ip address add address=12.12.12.3/24 interface=ether1Jika sudah, maka atur agar router dapat terhubung ke internet.
[admin@R3] > ip address add address=172.16.1.0/24 interface=bridge
[admin@R3] > ip address add address=172.16.2.0/24 interface=ether2
[admin@R3] > ip route add gateway=12.12.12.1Lalu atur agar R3 dapat meneruskan relay yang tadi sudah dibuat di R1 dan diarahkan ke interface bridge yang tadi sudah kita buat.
[admin@R3] > ip dns set servers=12.12.12.1 allow-remote-requests=yes
[admin@R3] > ip dhcp-relay add dhcp-server=12.12.12.1 disable=no interface=bridgeJika sudah, maka secara otomatis client akan mendapatkan ip address dhcp tersebut. Lalu selanjutnya adalah jadikann juga R3 sebagai DHCP server untuk network 172.16.2.0/24.
[admin@R3] > ip dhcp-server setupApabila semua konfigurasi sudah dilakukan sampai sini, kita mulai untuk mengkonfigurasi agar setiap pc memiliki rule masing masing yang sudah ditentukan oleh router.
Select interface to run DHCP server on
dhcp server interface: ether2
Select network for DHCP addresses
dhcp address space: 172.16.2.0/24
Select gateway for given network
gateway for dhcp network: 172.16.2.1
Select pool of ip addresses given out by DHCP server
addresses to give out: 172.16.2.2-172.16.2.254
Select DNS servers
dns servers: 12.12.12.1
Select lease time
lease time: 3d
[admin@R3] > ip firewall filter add chain=input src-mac-address=00:50:79:66:68:01 dst-address=172.16.1.0/24 action=drop protocol=icmpDalam kasus tersebut, network 2.0 tidak akan bisa mengirimkan packet icmp yang bertujuan untuk network 1.0. Setiap packet yang dikirimkan ke network 1.0, akan di drop oleh router.
Setelah itu, tambahkan pcq pada router 2 untuk melimit kecepatan dari client ke internet.
[admin@R2] > queue simple add max-limit=1M/1M name=limit-all target-addresses=172.16.1.0/24Lalu tes kecepatan dari client. Setelah berhasil, selanjutnya kita akan buat Queue tree, pertama buat mangle untuk queue tree terlebih dahulu.
[admin@R2] > queue simple add limit-at=256k/256k max-limit=512k/512k name=limit-pc-1 parent=limit-all target-addresses=172.16.1.254
[admin@R2] > queue simple add limit-at=256k/256k max-limit=512k/512k name=limit-pc-2 parent=limit-all target-addresses=172.16.1.253
[admin@R2] /ip firewall mangle>Setelah itu buat queue treenya.
> add action=mark-connection chain=prerouting new-connection-mark=mark-1 src-address=172.168.2.253
> add action=mark-connection chain=prerouting new-connection-mark=mark-1 src-address=172.168.2.254
> add action=mark-connection chain=prerouting new-connection-mark=mark-2 src-address=172.168.2.253
> add action=mark-connection chain=prerouting new-connection-mark=mark-2 src-address=172.168.2.254
> add action=mark-packet chain=prerouting new-packet-mark=mark-1p connection-mark=mark-1 passthrough=no
> add action=mark-packet chain=prerouting new-packet-mark=mark-2p connection-mark=mark-2 passthrough=no
[admin@R2] /queue tree>Lalu test kecepatan dari setiap client.
> add max-limit=1M name=parent parent=global-total queue=default
> add limit-at=256k max-limit=512k name=pc1 packet-mark=mark-1 parent=parent queue=default
> add limit-at=256k max-limit=512k name=pc2 packet-mark=mark-2 parent=parent queue=default
Wassalamualaikum,,
Belum ada tanggapan untuk "Superlab Mikrotik ( LAB 1 ) "
Posting Komentar