Tutorial Cisco Packet Tracer : Jaringan Peer to Peer

Pada tutorial cisco packet tracer kali ini, kita akan mensimulasikan jaringan Peer to Peer dan Client Server. Karena di artikel sebelum-sebelumnya Saya belum membahas tentang jaringan Peer to peer dan Client Server ini. Saya akan jelaskan secara singkat terlebih dahulu agar Anda dan Pembaca sekalian paham dasar dari apa yang anda praktekan ini.
Jaringan peer-to-peer (P2P) adalah salah satu model jaringan komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dengan tujuan utama yaitu untuk sharing resource dan service, seperti penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama.
-Kelebihan dari jaringan peer to peer ini : mudah dan murah dalam implementasinya, tidak memerlukan software khusus dan tidak haru ada seorang admin jaringan untuk mengelolanya.
-Kekurangan dari jaringan peer to peer ini : tidak cocok untuk jaringan skala besar dan tingkat keamanannya yang rendah.
Jaringan Client Server merupakan jaringan yang salah satu dari beberapa komputernya difungsikan sebagai Server untuk melayani , sedangkan komputer lainnya di jadikan client.
-Kelebihan dari client server ini : backup mudah, pengelolahan khusus dan sistem administrasi yang baik dan aman.
-Kekurangan dari client server : biaya installasi yg besar, spec harus mumpuni dan ketergantungan server.
Cukup teorinya, kita langsung ke praktek simulasinya saja.
Peer to Peer
  1. Buka program Cisco Packet Tracer yang sudah Anda install jika belum download disini.
  2. Buat design jaringan seperti gambar dibawah ini peer to peer jaringan
  3. Gunakan kabel crossover untuk menyambungkan kedua komputer
  4. Kemudian sekarang Anda akan setting secara manual IP Address tiap komputer, klik pada PC0 > pindah ke tab Desktop > klik IP Configuration ip configuration
  5. Terus pilih button radio Static untuk setting IP Address secara manual, isi dengan IP 192.168.1.1 > klik pada subnet mask, nantinya akan terisi otomatis secara default
  6. Kalau sudah selesai, klik tanda silang(x) di pojok kanan untuk menutup jendela…
  7. Kemudian lakukan hal yang sama seperti langkah ke 4-6, tapi isi IP address PC1 dengan 192.168.1.2
  8. Setelah semua konfigurasi telah selesai Anda buat… Lanjut ke tahap testing koneksi kedua PC
  9. Klik lagi PC0 kemudian pindah ke tab Desktop > pilih Command Prompt 
  10. Setelah jendela Command Prompt terbuka, ketikan perintah ping 192.168.1.2 yaitu untuk test koneksi ke PC1. Berfungsi atau tidak… Jika koneksi ke PC1 berhasil, akan mucul pesan “Reply from 192.168.1.2 bla bla bla…” seperti gambar dibawah ini test ping
  11. Selain testing lewat command prompt, kita juga bisa test lewat Packet Data Unit (PDU) yang tersedia di Cisco Packet Tracer.
  12. Klik icon Amplop dengan tanda plus + (1) di bagian common toolbar sebelah kanan atau tekan huruf P di keyboard untuk shortcut nya. Terus pindah ke mode Simulasi (2), dan klik Autor Capture/Play (3) 
  13. Kemudian klik pada PC0 dan juga PC1, ketika simulasi pengiriman paket data dan terlihat tanda centang hijau pada PC0, berarti paket berhasil terkirim atau pada PDU list window akan ada pesan “succesfull” seperti gambar dibawah ini. 
  14. Sipp, simulasi jaringan Peer to Peer berhasil anda buat.
Jika semua langkah yang anda ikuti berhasil, berarti anda telah sukses men-simulasikan jaringan Peer to Peer di Cisco Packet Tracer. Oke Cukup segitu dulu Tutorial Cisco Packet Tracer Jaringan Peer to Peer. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda. Terima Kasih

Belum ada tanggapan untuk "Tutorial Cisco Packet Tracer : Jaringan Peer to Peer "

Posting Komentar